![]() |
The First Product from Covermark By Lydia O'leary. Source : Cosmetics and Skin |
Ada
banyak hal baru dan kejutan yang aku dapat, setelah aku memutuskan untuk
memulai menulis berbagai cerita dan melampiaskan betapa liarnya imajinasi aku. Haha.
Menemukan sesuatu yang baru dari hal yang baru adalah hal yang mengagumkan.
Mungkin untuk yang suka baca cerita aku hampir bosan dengar ini. But, finding new products or new brands is
amazing. Ada kepuasan tersendiri kalau tiba-tiba aku nemu sesuatu yang
belum pernah aku lihat. Apalagi kalau sampe aku jatuh cinta, itu rasanya
makiiiiinnnnn . . .
Satu
bulan yang lalu aku pernah cerita di blog tentang pengalamana aku mencoba Covermark Soft (Es) Pact foundation. Gak lama setelah aku posting ceritanya, ada beberapa
pertanyaan dari orang terdekat aku. Yeah,
termasuk Mama. “Hah? Covermark? Apatuh? Coverxxx? Sister company-nya si Coverxxx?. Brand dari mana?”. Well, let break
it down to you.
Di
tahun 1928, New York, ada seorang Wanita bernama Lydia O’leary melahirkan
kosmetik yang bernama Covermark by Lydia
O’leary. Menurut sejarah, beliau memiliki tanda lahir di wajahnya yang
membuat O'leary susah banget dapat pekerjaan yang layak saat itu. Seakan ingin membantu wanita yang merasakan
hal yang sama. Terlahirlah brand tersebut. Berawal dari produk yang
berbentuk lotion lengkap dengan brush dan terus berkembang yang akhirnya
tercipta foundation versi O’leary. Semua
produk dari brand ini tercipta karena
O’leary ingin sekali menutupi birthmark di
wajahnya. Singkat cerita, di tahun 60-an berdiri Japan O’leary Corporation.
Tepatnya 1963 lahirlah Covermark. Yes, Covermark,
without ‘By O’leary’. Formula yang
selalu diperbaharui, tetap untuk meng-cover
noda-noda di wajah, dan dengan hasil yang sangat natural. Setelah Jepang, Hongkong, dan Singapore. Covermark dibawa
ke Indonesia pada pertengahan 2015. Untuk saat ini produk-produk canggih mereka bisa
dibeli di 3 store-nya Covermark yaitu
: SEIBU – Grand Indonesia, Sogo – Pondok Indah Mall 2, dan SOGO – St. Moritz
Puri Mall. Psssssst, kabar yang beredar mereka mau hadir di daerah Kelapa
Gading.
![]() |
Another picture of her from 1936. Source : Cosmetics and Skin |
Dan
petualangan aku gak hanya berhenti di satu produk mereka. Aku berkesempatan untuk icip (lagi) foundation dari
Covermark yaitu Covermark Moisture Veil Creamy Liquid. Selalu dan selalu, aku
selalu menilai dari ‘nama’. Kalimat moisture
kadang agak menggangu untuk aku. Eits, bukan aku gak suka melembabkan
kulit. As I always said, kalau pakai
yang terlalu banyak moisture bisa
makin berminyak deh wajah aku. Please,
don’t judge me. Hiks. Menurut Tim Covermark produk ini gak semenakutkan yang aku bayangkan. Lagi pula, aku sudah pernah icip produk mereka sebelumnya. Jadi dengan modal kepercayaan yang kuat, aku berani lagi untuk mencoba. Untuk
packaging-nya sepertinya gak jauh
beda dengan beberapa produk lain di luar sana, classic tube. Tapi
aku suka warnanya, entah kenapa aku merasa konsep warna packaging nya classy dan
terlihat mahal.
Untuk
tekstur ini jelas jauh beda dengan sister-nya
yaitu Soft (Es) Pact. As its name, creamy-liquid yang ternyata sangat ringan. Dan aku punya
juga mencium aroma ‘bayi’ dari produk ini. Kalau menurut mereka,
aroma itu adalah aroma dari bahan-bahan alami yang ada di dalam produk ini.
Hemmmm, sounds cute. Coverage? Medium to full coverage. 1 layer
udah kece banget di wajah, apalagi ditambah layer-nya.
Gak hanya mementingkan coverage, tapi juga color range. Sepertinya mereka memikirkan perasaan wanita yang
berkulit sawo matang atau agak sedikit tan.
Covermark Moisture Veil Creamy Liquid ini punya 8 warna. Dan aku sendiri cocok
dengan warna MN30. Waktu aku main-main ke store-nya
Covermark, aku juga gak lupa swatch dan
mengabadikan warna-warna dari foundation ini. Cinta deh pokoknya.
Pasti
beberapa orang akan menghela nafas ketika membicarakan harga ini. Dengan
500ribu rupiah kamu bisa memiliki foundation
dengan ukuran 25gr ini dan dapat sponge
dengan wujud yang menggemaskan menurut aku. Ohiya, kalau beli di Singapore
produk ini seharga 750ribu-an loh. Gleeekkk.
Yang
aku suka dari foundation ini adalah
dengan apapun diaplikasikan dan bagaimanapun diaplikasikan pasti hasilnya tetep
kece. Pakai tangan bisa, pakai sponge apalagi,
pakai brush juga kece banget. Ahhhhh, i love it already. Of Course, my favorite way is using a brush. Untuk foundation ini aku harus berteman dengan
powder. Karena liquid dan aku gak seberani itu keluar rumah tanpa bedak, hehe. As always, pertama kali icip Covermark
Moisture Veil Creamy Liquid ini hanya menggunakan bedak setelah nya. No primer and no concealer. Sedikit aja
sudah bisa cover kekurangan diwajah
aku. Untuk ketahanan, hampir mirip dengan Soft (Es) Pact. Setelah 5 jam timbunan
minyak aku bermunculan. Tapi senjata aku adalah cukup blot dengan kertas minyak dan tissue, then i'm good to go.
Setelah
beberapa kali pakai aku baru sadar bahwa ada yang menarik dari description produk ini di website
Covermark Singapore. “Moisture Veil
Creamy Liquid cathches light as it beautifies the skin based on Covermarks’s
‘coverage by light’ technology”. Well,
it’s hard to explain. Tapi setelah aku ingat-ingat, memang ada moment dimana selfie bareng pacar. Saat itu memang aku lagi pakai Covermark
Moisture Veil Creamy Liquid, sempat ada
obrolan “Baby kok muka kamu bercahaya tapi gak keliatan minyakan, seger aja
gitu!”. Maafkan pacar aku, maksud dia adalah glowing. Haha. Otomatis aku ngaca dong. Jarang banget pacar aku
memuji dengan sangat spesifik, untuk ukuran laki-laki yah menurut aku. And I see it clearly, semakin aku
keringetan memang jadi oily wajah aku. But I see the light/shine. Bukan shimmer atau glitter tapi seperti ada partikel kecil yang membuat wajah aku
bercahaya, seperti kata pacar aku. Ketika aku blot kertas minyak atau tissue, shine nya gak mau pergi dari aku. Minyak hilang, tapi wajah tetap bercahaya. Ahhhhhhh, i heart the technology.
![]() |
Left side of my face : Left - Bare Face and Right - with Covermark Moisture Veil Creamy Liquid |
I was using the foundation and powder, without primer & concealer. |
Worth to try? Kalau
aku sih yes. Apalagi untuk yang kulit
wajah nya normal to dry, pasti perfect banget pakai ini karena
melembabkan. Untuk kulit berminyak macam aku juga oke, apalagi dengan coverage nya yang kece, easy to blend, and literally with small amount goes a long way.
I would say, produk-produk Covermark adalah investasi jangka panjang. Semacam
deposito, hihi. Tapi memang bagi yang lebih suka matte foundation, lebih baik pilih Covermark Soft (Es) Pact. Covermark Moisture Veil Creamy Liquid
ini mengandung Koreang Ginseng, Reishi Mushroom, dan Aloe. Yang gak
ketinggalan, Covermark gak membiarkan para wanita keluar rumah tanpa
perlindungan dari sinar matahari. Foundation ini mengandung SPF 38 PA+++.
Selain
foundation mereka yang canggih,
Covermark juga punya banyak pilihan makeup
dan skincare yang gak ada salahnya
untuk di-icip. Yah siapa yang mau punya wajah seperti orang-orang Jepang.
Wanita Indonesia memang harus bersyukur dengan apa yang dimiliki. Tapi boleh
dong ketika hal yang baik dilakukan atau dipakai orang Jepang dan cocok di
kulit kita, kenapa enggak?. Aku juga suka social
media mereka. Selain info tentang produk, discount, sharing
tentang tips kecantikan, mereka suka tiba-tiba kasih pengumuman adanya Beauty Class, hehe. Follow @Covermark_ID
on Twitter, @covermark_id on Instagram, and Covermark Indonesia on Facebook.
SEE YOU,
-Kiki Casmita ♡
Coverage and finishnya bagus.
ReplyDeleteBut a bit pricey (>.<).
Nice review ^^.
http://kireinoclouds2.blogspot.com/
Haiiiii...
Deletethankyou sudah mampir.
hooh mihil emang, tapi oke. gimana dong :(
Waaaa thank u kak Kikiii.. akhirnya kelar sudah penasaran ku ahahaha
ReplyDeletewakakakaka, sama-sama.
Deletetapi penasaran kenapa hayo????
Hooo emaaang cakep bgt ya si covermark tapi harganya masih blm masuk budgetku 😹😹😿
ReplyDeleteHaiiii Mbak Erny. Hooh, mungkin nanti ada rejeki lebih terus inget coverage produk ini langsung pengen beli. Hihi
Delete