![]() |
source : google |
Selain rambut, make-up, dan mata aku yang sipit. Salah satu yang paling bisa terlihat dari aku adalah bentuk tubuh. Bukan bermaksud untuk body shamming pada diri sendiri, tapi memang dari jaman dulu, jaman SMA tepatnya, aku hampir selalu punya bentuk tubuh yang gak ideal. Kelebihan berat badan. Alias gemuk.
I'm an omnivore. Makan buat aku bukan lagi sekedar kebutuhan atau pelengkap. Tapi bisa jadi sebuah pelarian dari kerasnya hidup ini. Bisa jadi penggembira hatiku. Bisa jadi hanya menuntaskan rasa penasaran aku dengan menu-menu tertentu. Iyaaa, seperti itu hubungan aku dengan makanan.
Dari jaman jajan masih minta duit orang tua sampai sekarang (alhamdulillah, puji Tuhan) jajan sudah bisa pakai uang sendiri. Jajan makanan/cemilan itu bisa jadi prioritas utama. Aku gak segitunya sama baju. Makeup yaaaah so-so lah. Soalnya aku masih bisa tahan iman kalau cuma masalah kuat untuk sebulan gak beli makeup. But when it comes to food, i'm always losing my mind. Hahahahahaha. Mungkin sebagian besar uang aku habis setiap bulannya yah larinya ke Coffee Shop, Resto Sushi, Bakery, Toko Es Krim, atau semua penjual burger. Iyaaaa, segitunya Kiki Casmita soal makanan.
Salah satu dampak yang terpampang nyata pada diri aku adalah membesarnya badan aku. Yeah, membesar, membengkak, menggendut, anything you name it. Dengan tinggi badan aku yang cuma 165cm, berat badan aku pernah menembus angka 80 kg saat jaman pertengahan kuliah dulu. PARAH!!!!! Rekor terakhir aku, di angka 75 kg di akhir 2016 sampe awal tahun 2017 lalu.
Lalu, semua orang heboh karena kaget lihat perubahan bentuk badan aku yang cukup drastis. Aku berhasil turun berat badan sebanyak 10 kg, dari 75 kg ke 65 kg. Memang dalam jangka waktu yang cukup lama, sekitar 6 bulan lebih. Banyak banget yang tanya, diet yah? Iya aku diet, aku usaha. Tapi sama sekali aku gak sentuh teh pelangsing atau pil pelangsing.
Dan yang aku lakukan adalah ;
I'm an omnivore. Makan buat aku bukan lagi sekedar kebutuhan atau pelengkap. Tapi bisa jadi sebuah pelarian dari kerasnya hidup ini. Bisa jadi penggembira hatiku. Bisa jadi hanya menuntaskan rasa penasaran aku dengan menu-menu tertentu. Iyaaa, seperti itu hubungan aku dengan makanan.
Dari jaman jajan masih minta duit orang tua sampai sekarang (alhamdulillah, puji Tuhan) jajan sudah bisa pakai uang sendiri. Jajan makanan/cemilan itu bisa jadi prioritas utama. Aku gak segitunya sama baju. Makeup yaaaah so-so lah. Soalnya aku masih bisa tahan iman kalau cuma masalah kuat untuk sebulan gak beli makeup. But when it comes to food, i'm always losing my mind. Hahahahahaha. Mungkin sebagian besar uang aku habis setiap bulannya yah larinya ke Coffee Shop, Resto Sushi, Bakery, Toko Es Krim, atau semua penjual burger. Iyaaaa, segitunya Kiki Casmita soal makanan.
Salah satu dampak yang terpampang nyata pada diri aku adalah membesarnya badan aku. Yeah, membesar, membengkak, menggendut, anything you name it. Dengan tinggi badan aku yang cuma 165cm, berat badan aku pernah menembus angka 80 kg saat jaman pertengahan kuliah dulu. PARAH!!!!! Rekor terakhir aku, di angka 75 kg di akhir 2016 sampe awal tahun 2017 lalu.
Lalu, semua orang heboh karena kaget lihat perubahan bentuk badan aku yang cukup drastis. Aku berhasil turun berat badan sebanyak 10 kg, dari 75 kg ke 65 kg. Memang dalam jangka waktu yang cukup lama, sekitar 6 bulan lebih. Banyak banget yang tanya, diet yah? Iya aku diet, aku usaha. Tapi sama sekali aku gak sentuh teh pelangsing atau pil pelangsing.
Dan yang aku lakukan adalah ;
![]() |
![]() |
![]() |
![]() |
1. Puasa
Iyaaaaa,..... No hurt feeling! Berawal dari temen kantor aku yang ajak untuk puasa selama lima hari berturut-turut. Sekitar bulan April 2017. Aku hanya ikutan dengan maksud "yaudah deh, puasa doang ini. semoga dapet berkahnya juga". Daaaaaaaaannnnnn, dengan lima hari aku puasa, aku bisa turun sebanyak 5kg. Dengan catatan sahur dan makan malam jangan bar-bar.
Yang jelas terasa adalah kemana-mana badan aku berasa enteng. Baju dan celana jadi agak longgar, gak sesak lagi. YESSSS!!!!!! Dari situ aku ketagihan dan bepikir "gimana yah rasanya punya badan ideal". Setelah aku hitung, berat badan ideal aku di 58kg. Gak mau muluk-muluk, aku pasang target untuk turun sampe 60 kg. Setelah itu pun aku ketagihan puasa dan beruntung memang gak lama setelah itu masuk bulan Ramadhan.
2. Understand my body. What works for me and what doesn't work for me.
Aku mempelajari diri aku. What works for me and what doesn't work for me. Salah satunya adalah dengan tidak makan setelah di atas jam 7 malam itu sangat membantu aku mengurangi berat badan. Apa aku suka bandel? Ohhh tentu sering. I tried for not being so hard on myself. Kalau tiba-tiba ingin makan malem, yah makan aja. Tapi aku gak pakai nasi, hanya lauknya aja. Kalaupun memang harus menyentuh nasi, hanya aku maksimalkan untuk 3 sendok saja.
Iyaaaaa,..... No hurt feeling! Berawal dari temen kantor aku yang ajak untuk puasa selama lima hari berturut-turut. Sekitar bulan April 2017. Aku hanya ikutan dengan maksud "yaudah deh, puasa doang ini. semoga dapet berkahnya juga". Daaaaaaaaannnnnn, dengan lima hari aku puasa, aku bisa turun sebanyak 5kg. Dengan catatan sahur dan makan malam jangan bar-bar.
Yang jelas terasa adalah kemana-mana badan aku berasa enteng. Baju dan celana jadi agak longgar, gak sesak lagi. YESSSS!!!!!! Dari situ aku ketagihan dan bepikir "gimana yah rasanya punya badan ideal". Setelah aku hitung, berat badan ideal aku di 58kg. Gak mau muluk-muluk, aku pasang target untuk turun sampe 60 kg. Setelah itu pun aku ketagihan puasa dan beruntung memang gak lama setelah itu masuk bulan Ramadhan.
2. Understand my body. What works for me and what doesn't work for me.
Aku mempelajari diri aku. What works for me and what doesn't work for me. Salah satunya adalah dengan tidak makan setelah di atas jam 7 malam itu sangat membantu aku mengurangi berat badan. Apa aku suka bandel? Ohhh tentu sering. I tried for not being so hard on myself. Kalau tiba-tiba ingin makan malem, yah makan aja. Tapi aku gak pakai nasi, hanya lauknya aja. Kalaupun memang harus menyentuh nasi, hanya aku maksimalkan untuk 3 sendok saja.
Banyak orang bilang, "Gak usah makan nasi ki, pasti cepet turunnya". Well, aku paham diri dan badan aku. Kalau sampai aku gak sentuh nasi aku bisa pingsan, hahahahaha. Dan itupun akhirnya jadi semacam tradisi. Kapanpun aku makan nasi, pasti aku hanya makan dengan takaran 3 sendok makan. Oh iya, i push myself untuk makan mie instan hanya satu kali dalam seminggu. Syukur kalau sama sekali gak sentuh mie selama sebulan. AND IT WORKS!!!!!!!!!! Mie instan punya andil besar untuk berat badan aku.
![]() |
![]() |
3. Gerakan 1 Liter air putih sehari
Percaya atau enggak, Botol Air Mineral yang besar selalu stand by di dekat aku. Setidaknya di rumah satu dan di kantor satu. Pengaruh ke badan? Bangeeeeeeettttt. Gak hanya badan, tapi juga terlihat dari muka. Pernah aku bandel seminggu minum yang aneh-aneh dan skip 1 liter air putih sehari terasa banget bedanya. Emang sih, harusnya setiap orang dianjurkna minimal 8 gelas perhari atau setara 2 liter air. Tapi aku mencoba pelan-pelan untuk memulai dari paling gak 1 liter habis.
4. Jadi anak SAYUR!
Yang kenal aku pasti paham kalau aku suka banget sama buah tapi agak pemilih sama sayur. Tapi setelah memutuskan mau menurunkan berat badan aku jadi makin berani buat makan sayur. Yang awalnya kalau makan bakso anti banget bawang goreng + daun bawang, aku jadi mau. Yahhh mulai dari hal kecil itu sih, kemudian berlaku untuk sayur-sayur yang lain.
Percaya atau enggak, Botol Air Mineral yang besar selalu stand by di dekat aku. Setidaknya di rumah satu dan di kantor satu. Pengaruh ke badan? Bangeeeeeeettttt. Gak hanya badan, tapi juga terlihat dari muka. Pernah aku bandel seminggu minum yang aneh-aneh dan skip 1 liter air putih sehari terasa banget bedanya. Emang sih, harusnya setiap orang dianjurkna minimal 8 gelas perhari atau setara 2 liter air. Tapi aku mencoba pelan-pelan untuk memulai dari paling gak 1 liter habis.
4. Jadi anak SAYUR!
Yang kenal aku pasti paham kalau aku suka banget sama buah tapi agak pemilih sama sayur. Tapi setelah memutuskan mau menurunkan berat badan aku jadi makin berani buat makan sayur. Yang awalnya kalau makan bakso anti banget bawang goreng + daun bawang, aku jadi mau. Yahhh mulai dari hal kecil itu sih, kemudian berlaku untuk sayur-sayur yang lain.
5. Punya hubungan khusus dengan Yogurt.
Aku udah suka yogurt mungkin dari jaman SMA, apalagi pas booming banget Frozen Yogurt. OMG!!!! Aku bisa hampir tiap hari ke Mall untuk beli. Terus akhirnya aku menemukan Greek Yogurt dari Heavenly Blush dalam kemasana semacam mangkok dan ada buah aslinya. Kesukaan aku yang Strawberry & Peach. Tapi agak sebel karena suka susah dicari dan gak semua minimarket punya Greek Yogurt seperti itu. Terus ternyata Heavenly Blush punya Greek Yogurt di kemasan pack yang jauuuuhhh lebih mudah ditemukan. THANK GOD!
Heavenly Blush memang favorite brand untuk urusan Yogurt, tapi kalau disuruh pilih aku memang lebih suka Greek Yogurt mereka. Alasannya sepele, cuma karena lebih KENTAL. HAHAHAHA. Maafkan kalau receh, tapi itu alasan aku akhirnya lebih sering cari Greek Yogurt.
Gak disangka, setelah lama setia sama Greek Yogurt aku baru tau banyak rahasia di balik harganya yang agak sedikit di atas Yogurt kemasan pada umumnya. Aku baru tau, kalau Greek Yogurt itu punya asam amino yang bisa dorong melantonin yang bikin tenang dan bisa bikin bobo lebih cepat nan nyenyak. Aheee!!!. Aku baru tau, Greek Yogurt baik dikonsumsi setelah olahraga untuk membantu mendinginkan badan. Aku juga baru tau, ternyata kenapa Greek Yogurt jauh lebih kental karena disaring berkali-kali. Yang buat Greek Yogurt jadi lebih tinggi protein dan bisa bikin kenyang.
Oh iyaaa, aku cukup 'banyak mau' untuk urusan Greek Yogurt-nya Heavenly Blush. Kalau yang dalam kemasan mangkok dan ada buah aslinya, aku lebih suka dalam keadaan dingin. Nahhhh, untuk yang dalam kemasan pack aku lebih suka minum saat suhu ruangan. Iyaa, aku minum justru saat gak dingin. I don't know why, lebih terasa enak di lidah aku dan lebih terasa susu nya sih.
Yup, mungkin terlihat aneh cara aku menurunkan berat badan. Tapi itulah yang aku lakukan. Itu yang menurut aku cocok di badan aku. Biar pun butuh waktu berbulan-bulan untuk turun 10 kg aku nyaman dan gak lemes. Sekarang aku masih sedang berusaha mendobrak rasa malas aku untuk olahraga. Iyaaaaaaaa, aku masih suka malas untuk olahraga. Saat ini aku masih siasatin, aku budayakan Jalan Kaki untuk diri aku setiap ada kesempatan.
See You,
- Kiki Casmita 💙
Ps ; Artikel ini memang aku buat untuk Blog Competition #HeavenlyBlushGreekSecret yang salah satu hadiahnya ke Yunani. But, still, ini semua yang aku lakukan untuk bisa berat badan aku turun.
Oh iyaaa, aku cukup 'banyak mau' untuk urusan Greek Yogurt-nya Heavenly Blush. Kalau yang dalam kemasan mangkok dan ada buah aslinya, aku lebih suka dalam keadaan dingin. Nahhhh, untuk yang dalam kemasan pack aku lebih suka minum saat suhu ruangan. Iyaa, aku minum justru saat gak dingin. I don't know why, lebih terasa enak di lidah aku dan lebih terasa susu nya sih.
Yup, mungkin terlihat aneh cara aku menurunkan berat badan. Tapi itulah yang aku lakukan. Itu yang menurut aku cocok di badan aku. Biar pun butuh waktu berbulan-bulan untuk turun 10 kg aku nyaman dan gak lemes. Sekarang aku masih sedang berusaha mendobrak rasa malas aku untuk olahraga. Iyaaaaaaaa, aku masih suka malas untuk olahraga. Saat ini aku masih siasatin, aku budayakan Jalan Kaki untuk diri aku setiap ada kesempatan.
See You,
- Kiki Casmita 💙
Ps ; Artikel ini memang aku buat untuk Blog Competition #HeavenlyBlushGreekSecret yang salah satu hadiahnya ke Yunani. But, still, ini semua yang aku lakukan untuk bisa berat badan aku turun.
Waah bisa dicoba nih ntar habis lahiran, yoghurt sih aku syuka bangettt
ReplyDeletecus beb, kan lumayan. daripada diet yang aneh aneh kan hihi
DeleteKece Mbaaak, tapi emang gak ada hasil yang menghianati usaha :)
ReplyDeleteBETUL sekali!!!! walaupun lama, tapi ada hasilnya.
DeleteSelamat mencoba
Keren banget 10 kg dalam 6 bulan. Tapi memang harusnya bikin target yang terukur kayak gini ya. Jadi lebih pasti pencapaian dan usahanya. Nice sharing :0
ReplyDeletehaiiii thanks sudah mampir.
Deleteiya bener banget,,..
Tapi aku waktu itu nothing to lose sih.
Pasrah.. tapi berjuang, gimana tuh hihihihi