Bisa jadi orang di sekitar aku atau yang follow aku di social media bosen banget soal masalah kulit aku yang tiba-tiba jadi kombinasi. Yup, kulit aku awalnya super berminyak dan tiba-tiba yang berminyak hanya di T-Zone lalu tiba-tiba kering di sekitar area pipi (perimeter luar wajah aku). Makanya pas aku agak susah untuk menolak permintaan untuk hadir ke QV Blogger Gathering Event diadakan oleh Mahakam Beta Farma yang memang ditunjuk oleh EGO Pharmaceuticals sebagai Sole Distributor QV Skincare dan juga ada facetofeet.com as a media partner. Alasannya simple, karena aku dapet feedback baik dari beberapa temen aku ada nya udah pakai produk dari QV Skincare.
Event-nya di hari Rabu 8 Agustus 2018 kemarin. Yuppppp, i know what you're thinking. Hihihihihihi. Iyaaaa, aku izin dari kantor dan menerobos jalan Jakarta di pagi hari untuk datang ke Event ini yang berlangsung di Greyhound Cafe - Grand Indonesia. Apa aku menyesal? Endaaaaaak. Karena aku lumayan banyak dapet insight, terutama tentang QV Skincare. Kemarin blogger yang hadir dipertemukan oleh Ibu Evi (Head of OTC Division Mahakam Beta Farma) yang kasih penjelasan tentang tujuan event QV Blogger Gathering dan rencana QV ke depannya. Lalu ada Chris Arblaster (International Development Manager – EGO Pharmaceuticals) yang jauh-jauh dari Australia memang lebih banyak bercerita tentang produk. Terakhir ada dr. Sugianto (Senior Product Manager QV – Mahakam Beta Farma) yang mengingatkan kita untuk harus merawat kulit. Salah satunya adalah karena pertambahan usia ada kemungkinan kulit akan menjadi kering. Oh iya, kami semua yang hadir juga sempat main-main ke booth nya QV Skincare yang ada di Guardian - Grand Indonesia. Fyi, Guardian itu official store-nya QV Skincare.
Yang kedua, sebelum aku cerita panjang lebar. Aku akan sedikit cerita soal 'kepercayaan' aku tentang yang berbau-bau dermatologis atau farmasi dan kawan-kawannya. Iya, aku se-percaya itu hehehehe. Mungkin itu jadi alasan yang kuat kenapa aku mau coba produk QV Skincare, karena tertulis jelas di produk mereka 'Dermatologist Recommend'.
Selanjutnya aku mau cerita soal produk-produk yang aku sudah pakai sekitar 2 minggu terakhir.
1. QV Cream, replenishes dry skin
2. QV Skin Lotion, repairs skin
3. QV Wash, refreshes skin soap free
Gini-gini, kita samakan jalan hidup ini dulu. Gak deng, hehehe. Gini, kalian pasti mikir (karena aku juga mikir). Sebenarnya Glycerin tuh siapa! Kalian sadar gak? Dari ketiga produk di atas, tiga-tiganya punya Glycerin di dalamnya. Aku udah jelasin memang Glycerin punya tugas untuk 'menarik dan menahan' air. Well, menurut informasi yang aku dapat ada beberapa tugas Glycerin sebenarnya. Membantu perkembangan tumbuhnya sel pada kulit, menghidrasi kulit, menjaga elastisitas kulit, dan juga menjadi barrier recovery.
Kalau kalian sadar, salah satu yang ditekankan oleh QV Skincare adalah tentang keseimbangan pH. Pertanyaan berikutnya pasti, biar apasih pH kulit kita harus seimbang. Oke, mungkin aku mantan anak ipa di SMA dan kuliah di Jurusan Teknik. Tapi aku gak mau membahas soal pH disini, hihihihi. Yang intinya adalah, setelah aku baca-baca. Saat kulit pH kita punya kadar pH yang tepat atau seimbang kulit akan jauh dari masalah kulit kayak jerawat, kerut di sekitar mata, kulit kusam, radang, atau iritasi. Kalian mau punya itu semua? Aku enggak :P
Kalian penasaran juga? Yaudah, kalian beli QV Skincare secara offline bisa di Guardian atau secara online lewat mahakamstore.co.id atau blibli.com 😘
Oh iya, jangan lupa main-main ke social media QV
Facebook : QV Skincare Indonesia
Instagram : @qvskincareid
See You,
- Kiki Casmita 💋
Eeh ternyata merek ini tuh ada yang untuk orang dewasanya ya? Aku mikirnya cuma buat baby aja soalnya dulu waktu anak-anak masih baby aku pernah pakai rash cream dari QV ini. Kulit aku termasuk berminyak sih tapi kepingin nyoba juga. Penasaran euy...
ReplyDeleteIya kaaa, mereka punya yg dewasa juga. Bahkan klo di negara asalnya banyak banget variannya.
DeleteCussss!!! Aku emang masih berminyak di Tzone, aman kok. Tapi di luar Tzone bruntusan ilang, makanya jadi sayang.