Lumayan banyak yang cari keberadaan aku yang katanya timbul tenggelam di Social Media. Well, aku masih ada lohhhh di dunia digital ini. Cuma memang lagi jarang aja untuk muncul. Tapi satu hal, aku masih suka berkutat sama per-beauty-an ini kok. Apalagi yang namanya Gincu. IYAAAA, aku masih sayang sama Lipstick. *Cry* Apalagi nih yah, di Indonesia lagi 'in' sekali sama makeup dalam bentuk sachet. Salah satu makeup dalam bentuk sachet yang lagi aku coba di rumah itu Moko Moko My Precious Lip Cream.

source : Moko Moko's IG

I know, mungkin kalian memang lihat beberapa brand jadi punya makeup dalam bentuk sachet. But i think, Moko Moko was the first brand in Indonesia for doing this 'makeup-sachet-thing' in 2019. CMIIW! Aku masih inget jelas dimana pertama kali aku 'jumpa' sama makeup sachet punya Moko Moko ini. Aku lihat IG Story temen aku, dia abis dari Alfamart katanya dan ketemu makeup unik ini. KAGET, masa iya itu punya Moko Moko. Pertama kaget karena baru tau, bisa gitu yang makeup tapi kemasannya sachet. Kaget yang kedua karena liat konsep kemasannya, kok dominan putih-hitam gituuuu. Soalnya setau aku Moko Moko itu konsepnya Pink-Gurly gitu.

Sebelum aku berisik panjang lebar, you should know that Moko Moko is Indonesian Local Brand. Ohhh yeaaaah!!!! Vibes-nya emang Korea banget, diformulasikannya juga berhubungan sama Korea, sampai branding-nya pun juga Korea banget. Tapiiiii aku cukup bangga dengan bilang mereka produk lokal.

source : Moko Moko's IG

Aku lupa kapan pertama kali aku dengar atau tau soal Moko Moko. Tapi yang aku inget, pertama kali 'kenalan lebih jauh' sama brand ini pas nonton One Brand Makeup Tutorial Video-nya Suhay Salim yang pake Moko Moko semuka dia. Kalau cuma liat dari video, aku jatuh cinta sama eyeshadownya. Tapi gak tau kenapa, aku gak jadi beli produk Moko Moko. Hehehehe, maafkan aku yah. Info tambahan lagi, saat itu, saat itu yah, aku melihat Moko Moko bukan 'Kiki Casmita Banget'. LOL! But seriously tho, kalian juga masih bisa liat sampe sekarang. Moko Moko has PINK EVERYWHERE. I don't say it's bad, but i think and i feel it's not really really for my own self. Gak tau yah, aku lihatnya memang target market/audience itu untuk ABG atau remaja. *SOk tua lu ki.

As i said, aku kagetnya pake banget pas liat konsep dan warna dari kemasan Moko Moko versi sachet yang emang baru muncul ini. Masih bernuasa sangat perempuan sekali, tapi kali ini 'gw banget' gitu lohhhh!!!. Yah coba aja liat. Coba, coba atuh diliat. Ada garis lekuk wajah perempuan, didominasi putih dan hitam, dan ada sentuhan warna yang merepresentasi shade-nya yang bersangkutan -berlaku untuk Matte Lip Cream, Cream Highlighter, Contour dan Mascara-. Terus 'text' yang nempel di kemasan produk ini pun gak terlalu banyak. Simple, gak berisik, tapi info yang penting terpampang. I LOVE IT! Tetap terlihat Moko Moko tapi sedikit lebih dewasa. Kemasannya sudah dipastikan berbahan plastik dengan ada ujung aplikator yang berwarna hitam. 

Buat kalian yang kepo, ukuran produk ini sekitar 10 x 9 cm. Aplikatornya pun cuma sepanjang 8cm. Mini banget kan ukurannya?. Doe foot aplicator-nya kicik banget menurut ku. Di awal sempet skeptis, ah pasti bakalan susah pas pengaplikasian produk. TERNYATA TIDAK saudari-saudara ku! Tetep gampang, gak susah, gak beleber, dan malah jadi presisi gitu.

For starting point, Moko Moko is really smart. They 'test the water' with three beautiful color those everyone's gonna love it. Aku lupa kalau series lipstick Moko Moko lain berapa warna, tapi untuk Moko Moko My Precious Lip Cream ini mereka punya 3 warna yang memang pasti kepake banget. DAN PASTI AKAN COCOK DI SEMUA WARNA KULIT. Hehehe, maafkan, karena aku merasa harus mengatakannya secara lantang. Eh tapi tapi, gak tau juga sih kalau mereka mau ekspansi punya pilihan warna yang lebih banyak. Hehehehehehe.
 

Indoor Lighting : Lush Red - Dreamy Nude Pink - Lush Red

Indoor Lighting, with flash : Lush Red - Dreamy Nude Pink - Lush Red

Sassy Nude


Warna nude yang pasti akan cocok di semua warna kulit. Mungkin akan terdengar sombong, tapi aku yakin banget. Soalnya Sassy Nude ini punya warna yang universal, terlihat dari undertone. Warna ini neutral undertone, gak terlalu cool atau terlalu warm. Nude Brown-nya juga dikasih hint Pink yang bikin seger. Itulah kenapa aku PeDe bilang ini akan cocok di semua warna kulit. Di warna kulitku yang Light - Medium ini gak terlihat washed out, udah kebayang banget di kulit gelap pasti akan tetep terlihat seger. GENIUS!!!!!!!!!!!

Dreamy Nude Pink


Masih bernuansa Nude tapi a lil' bit darker. Dark Pink yang cantik banget menurutku. Sekilas kayak ada sentuhan Mauve, tapi gak terlalu Ungu. Ini juga bisa banget buat semua warna kulit. Di warna kulitku yang Light - Medium, warna ini pop up banget tapi gak lebay. Bisa aku pakai dengan atau tanpa makeup tebal. Dan juga kebayang kok, untuk yang kulit gelap pasti juga CANTIK banget. Pink-pink seger gitu pasti. *Tepuk Tangan*

Lush Red


Warna merah dengan undertone Biru/Cool yang juga aku suka bangettt. Bukan merah cabe, bukan merah maroon, bukan merah yang kayak gimana gitu loh. Yah pokoknya merah, yang terlihat seger. Duhhhh!!!!!!! Tapi, 'hint' atau undertone biru nya gak terlalu kenceng, jadi masih aman banget buat kalian yang kulitnya lebih gelap dan warm undertone.


Awal aku buka kemasan produk ini, langsung tercium aroma kue - vanilla - sweet yang bikin mau aku makan, hehehehe. Tapi gak gengges sih menurut aku, dan setelah beberapa menit juga akan hilang aromanya. Dari sisi tekstur, i love it so much. Menurutku Moko Moko My Precious Lip Cream ini creamy tapi agak sedikit watery. Gak terlalu kental dan lengket, tapi juga gak terlalu cair sampe bikin beleber. No! Produk ini teksturnya endul banget. Tapi, ada sebuah kejadian, ciee kejadian. Hahaha. Jadi begin, aku gak tau emang tekstur aslinya yang beda atau gimana. Sekarang ini, sekitar setelah beberapa bulan aku punya produk ini ; Entah kenapa, Lush Red teksturnya terasa/terlihat lebih watery dari 2 warna yang lainnya. Asumsi aku apa karena jarang dibuka yah? Hehehehe. Maksudnya, Sassy Nude dan Dreamy Nude Pink jadi agak lebih mengental karena sering terbuka tutup. Yahh, itu teori aku aja sih.

Untuk finish-nya, mungkin aku udah sempet singgung di atas. Yup, lipstick ini kasih finish Matte. Lucky me and lucky you,  matte-nya sama sekali gak bikin bibir terlalu kering atau terlalu ketarik. Tahan lamanya? Aku cukup kaget, ini lumayan tahan lama loh. I swear to God. Untuk ukuran dan harga se-imut ini, Lip Cream ini juara tahan lamanya. Pas makan pun cuma pudar sedikit di bagian dalam bibir. Pudarnya masih sangat cantik, jadi kalau mau aku templok produk lagi untuk touch up sih aman banget. Tapi kadang yah, aku baru sadar, aku kerja 9 to 6, kadang gak perlu touch up hehehe. Mungkin kalau setelah office hour aku mau pergi, aku akan touch up. Tapi kalau langsung pulang, yahhhhhhhh gak perlu. Karena dari jam 9 sampai jam 6 sore warnanya masih cantik di bibir aku, walaupun pudar, tapi masih bibir aku masih ada warna yang cantik.

And sure, i think this product is really really worth the hype!. Bukan hanya karena trend makeup dalam bentuk sachet, tapi Moko Moko My Precious Lip Cream melakukan tugasnya sebagai Lip Cream dengan sangat baik. Yang dengan harga hanya 25ribuan aja. Yass, i wrote it right. Se-affordable itu harganya. Bisa didapet secara online maupun offline. Bahkan kalo kamu mager gak perlu jauh- jauh ke drugstore, di minimarket deket rumah kamu pasti ada. *wink* Tuhkan, apalagi deh ; Warnanya cantik-cantik, tahan lama, kemasannya sungguh sangat travel friendly, dan gampang di cari. I'm an happy kid.

See You,
- Kiki Casmita 💋