image1 image2 image3

Hello I'm Kiki Casmita|a beauty engineer|a make up junkie|and storyteller!

Rumanami Residence Kemang

rumanami residence

Pandemi oh pandemi . . . Ingin rasanya marah, tapi yah bingung mau marah sama siapa. Everything is different now. Literally, EVERYTHING. Semua terbatas. Yang paling jelas betapa sulitnya kita kalau mau jalan-jalan keluar kota. Well, mungkin sekarang ini, April 2021, beberapa sudah banyak yang bisa keluar kota. Entah itu untuk keperluan pekerjaan atau sekedar travelling. Tapi, aku yang masuk ke Team Parno dan emang tinggal sama Mama di rumah. Aku masih gak berani pergi jauh. Selama 1 tahun Pandemi ini kayaknya paling jauh aku ke Bandung, itu pun naik kendaraan pribadi. Karena tetep butuh 'hiburan', akhirnya aku memutuskan untuk staycation. Perdana yang aku pilih adalah RUMANAMI Residence Kemang.

Super Duper iseng. Begitu muncul niat staycation, aku sempet tanya ke temen-temen aku di Instagram. Penasaran aja, tempat apa sih yang lagi Hype. Salah satu yang banyak di-suggest yah si RUMANAMI ini. Setelah survey sedikit, kayaknya gak ada salahnya aku coba nginep di sana.

rumanami residence

Disclaimer, aku staycation di RUMANAMI sekitar bulan November tahun 2020 lalu. Then Ms. Rona gets worse here. Jadinya aku takut banget posting tentang staycation. Takut jadi kayak promote orang untuk keluar rumah. Entah kenapa baru berani sekarang deh. So, here we go.

rumanami residence
Day Time

rumanami residence
Night Time

RUMANAMI Residence ini ada di Jl. Benda no. 39, H. Sainin, Kemang. Yuppp, ada di kawasan 'bisnis' yang suka jadi tempat nongkrong anak muda Ibukota. Eitss, tapi jangan kaget yah. RUMANAMI justru letaknya ada di tengah komplek Perumahan. Iya, komplek perumahan di Kawasan Kemang. Jalan masuk untuk mencapai bangungan RUMANAMI tergolong sempit, cuma bisa lewat 1 mobil. Mungkin karena emang jalan Komplek Perumahan kali yah. Jadi kalian kalau mau kesini dan bawa Mobil pribadi harus sabar. Tenang, ada Bapak security yang jaga kok 24/7. Jadi bisa ngarahin keluar masuknya kendaraan. Tersedia parkiran juga kok. Gak cuma mobil tapi juga ada parkiran motor. Sayang banget memang parkirannya gak begitu luas menurut aku. Tapi harusnya kalau emang kalian customer nanti akan dicariin sama Pihak RUMANAMI.

Sekilas bentuk bangunan RUMANAMI kayak Old European Mansion, tembok bata merah yang bertumpuk. Akupun di awal ngebatin "Ahhhh ini pasti punya Bule nih atau Eskpatriat asal Eropa yang emang betah di sini terus bangun penginapan". EH TAUNYA ENGGAK DONG YAH! Salah total akutuh. Ternyata pemilik dari RUMANAMI adalah Keluarga yang berasal dari Sumatra Utara, The Silaen Family. RUMANAMI sendiri diambil dari bahasa Batak yang berarti RUMAH KAMI. Visi Misi The Silaen Family juga pengen RUMANAMI juga bisa jadi OUR HOME untuk semua yang dateng atau bisa bobo di sana. Gak heran makanya banyak bertebaran ULOS dimana-mana. Sebagai perempuan yang punya darah Batak, aku happy banget bisa cobain nginep di sana. Aku sempet liat salah satu selebgram yang juga berdarah Batak kasih sebuah statement, kalau ambiance di bagian dalam RUMANAMI  mirip kayak di Brastagi. Mateng deh! Aku orang Batak KW dan baru nginjak Medan cuma sekali makin GIRANG KAN!!!!! I admit, i enjoyed their 'feels like home' concept. Oh iya, jadi lokasi RUMANAMI dulunya emang lokasi rumah tinggal The Silaen Family dengan 3 orang anak mereka. Kalau yang aku intip dari internet, RUMANAMI di-develop sekitar dari tahun 2018 (setidaknya bocoran sketsa desain-nya udah ada di tahun 2018). Terus mereka posting deh Desain itu sekitar tahun 2019. Baru sekitar awal 2020 lah mereka go public. Setidaknya yang tercantum di-website mereka Juni 2020.

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence
Lobby di malam hari.

rumanami residence
I was staying there On Saturday. They had a DJ for Satuday Night.
See, ULOS everywhere!!!!!!!!

rumanami residence
Ruang Tunggu mereka persis di depan Pintu Masuk Cafe.
Juga ada display ULOS di sana.

rumanami residence

Pertama kita masuk langsung disambut sama satu orang dari Team mereka untuk cek suhu tubuh dan kita diarahin untuk pake hand sanitizer. Yang langsung tertangkap mata langsung perpaduan warna coklat - hijau dan pantulan cahaya matahari, so beautiful. Lobby RUMANAMI nyambung sama Dining Tables, taman kecil, pintu Cafe dan pintu Hotel Receptionist Room. Oh iya, struktur bangunan RUMANAMI bentuknya semacam setengah lingkaran. Jadi begitu pertama kali masuk, semua akan keliatan dengan jelas. Di saat weekend aku dateng gak terlalu rame. Jadi tergolong nyaman lah proses check in dan di sini gak perlu ada uang deposit. Ada sekitar 39 kamar di RUMANAMI. Tapi cuma ada 3 lantai dan Rooftop. Ada lift dan Tangga juga. Yang melegenda yah si tangga setengah lingakrang itu. Emang spot cantik untuk foto. Saat kesana, rooftopnya masih kosong. Tapi tetep nyaman buat sekedar nongkrong atau foto-foto. Menurut info, rooftop mereka akan dijadiin tempat duduk cafe juga. Juga Wedding Venue. Kebayang sih Intimate Wedding di atas sana. Pasti cantik.

rumanami residence

rumanami residence
source : RUMANAMI Website

rumanami residence
Kemasan sabun & shampoo-ny dikasih motif ULOS. LOVE IT!

rumanami residence
source : RUMANAMI Website

rumanami residence

Waktu itu aku booked dari Traveloka. Aku ambil Deluxe Queen Room, kebetulan lagi promo. Lumayan kan, seharga Standard Room. *Wink* Ruangan yang aku ambil biasanya 600ribu-an. Thanks to Traveloka, aku cuma bayar sekitar 400ribuan. Aku gak sempet terlalu banyak foto-foto di kamar karena udah keburu heboh sama teman ku yang lain. Saking keponya sama tempat ini, jadinya malah asik di luar kamar. LOL. Menurut aku kamar yang disuguhin RUMANAMI emang gak terlalu estetik atau futuristik kayak gimana. Di dominasi warna broken white. Pokoknya minimalist. But i'm fine with it. Yah tipikal kamar tempat untuk istirahat. Kasarnya, di luar mata kita udah 'konsumsi' warna-warna coklat dan hijau. Pas masuk kamar, yaudah, cuma warna putih yang enggak mentereng yang kita nikmatin. 

rumanami residence

rumanami residence
Dining Tables. Tempat ini yang nempel sama pintu masuk. Spot sarapan untuk yang nginep. Spot untuk pengunjung Cafe di sore ke malam.

rumanami residence
Hanging Garden, Smoking Spot.

Point yang harus aku highlight, aku KAGET BANGET BANGET. RUMANAMI punya fasilitas Kulkas dan Dispenser. Dispenser dengan kualitas loh yah. Bisa panas, dingin, dan air putih biasa. SUMPAHH!!! GAK BAKAL HAUS KITATUH BOBO DI RUMANAMI. Yang aku sayangkan, temboknya gak terlalu kedap suara. Karena pas malem minggu di sana, ada DJ yang perform sampe sekitar tengah malem. AKu sih gak masalah, karena emang lagi begadang. Tapi gak kebanyang aja yang bawa anak kecil atau yang emang biasa tidur cepet atau yang harus tidur cepet. Semua kamar di RUMANAMI bersifat NON SMOKING. Terus dimana kalau mau sebat? Bisa ke Hanging Garden yang ada di lantai 2. Di sana spot untuk para pengunjung yang asem dan mau sebat. WiFi lumayan aman. Tapi saat aku kesana, TV kabel agak terganggu. Tapi pada akhirnya emang aku lebih sibuk sama laptop sih. Oh iya, untuk pilihan Breakfast-nya pun gak banyang cincong. Simpel, bikin kenyang, tapi tetep pengunjung disuguhin beberapa opsi.

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence
Salah satu Pojok cafe RUMANAMI.

Yang aku suka dari tempat ini, mereka juga punya cafe dan restaurant. Harus diakui, mereka cukup baik untuk kasih harga yang sangat affordable untuk ukuran penginapan atau hotel. Harganya beneran masih sangat terjangkau menurut aku. Mereka juga punya banyak pilihan. Dari mulai Pasta, nasi goreng, dessert, kopi, teh, bahkan Alkohol. One stop service and IT IS A WINNING!.  Dari Cafe mereka aku icip Caffe Mocha dan Classic Cheese Cake. The Chesse Cake isn't my favorite, but I AM IN LOVE with their Caffe Mocha. Good Job RUMANAMI.

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence

rumanami residence

Well, everything is great for me. Memang ada beberapa concern buat aku. Kayak untuk pengunjung gak boleh foto atau record video dari kamera. Bahkan Mirrorless pun gak boleh. Cuma boleh dari kamera hp. Salah aku juga sih, mungkin aku gak izin juga kalau mau bikin konten di-Blog. Thanks to my lovely iPhone6 and editing tools. Jadi kualitas foto masih lolos quality control aku, LOL. Tapi selebihnya aku enjoy banget nginep di sini. Gak bohong, ambiance kayak punya sihir. Bikin kita nyaman. Adem aja gitu pas ada di sana. Kalau RUMANAMI Residence emang kasih konsep Cozy - Comfortable - Calming, aku ngerasain banget banget banget banget. Sebelum nginep di sana, aku sampe DM ke IG mereka. Ternyata mereka membatasi pengunjung cafe, jadi terlalu rame. Yup, pengunjung yang nginep di sana gak terlalu terganggu dan gak terlalu parno. Yah mau gimana, spot untuk foto-foto yang dituju sama soalnya. hehehe. Jadi emang harus sabar dan antri. Oh iya, mereka juga bilang. Setiap yang check out, kamar langsung di-disinfektan. Cukup tenang dan jadi makin aku berani untuk staycation di sana.

rumanami residence

rumanami residence
I got the lucky number, 234

RUMANAMI Residence Kemang is totally worth every penny. Di tengah hiruk pikuk kondisi yang gak tentu. Aku sebagai pekerja yang sangat butuh hiburan/liburan tapi juga parno dengan keadaan, staycation di RUMANAMI termasuk pilihan yang oke. Harga terjangkau tapi bisa pulang dengan hati adem dan foto-foto keren. And don't forget to follow their IG - @rumanami and visit their website - www.rumanami.com ❤

See you,



Share this:

CONVERSATION

6 comments:

  1. waaa unik bangunannya, biasanya kan tempat penginapan dindingnya udh di plaster dan di cat, kalau ini batu bata merah :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Parah emang, unik gitu. Kalo aku pribadi suka banget. Berasa jadi adem aja gitu nuansanya.

      Delete
  2. Aku sbnrnya udh sempet tahu ttg rumahnami dari temen blogger yg pernah stay. Udh tertarik sih, Krn design bata merah nya ituu :D.

    Tapi baru tahu kalo pemiliknya Batak, dan dalamnya banyak hiasan ulos. Sebagai orang Batak, rasanya jd terpanggil hahahaha.

    Samaaa mba, akupun msh ga berani traveling yg mengharuskan naik kendaraan umum . Aku cm mau naik mobil pribadi. Msh parnooo. Sabar2 ajalah.

    Tp kalo staycation aku msh ngelakuin kok. Walo aku saring dulu tuh hotelnya. Ga pengen aja yg ga menerapkan protokol kesehatan samasekali.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Horas Kakak, hehehe. Salah satu alesan aku staycation di sana juga karna liat foto-foto mereka.. Unik, bertebaran Ulos dan yang ounya orang Batak. Yg gemes, liat botol sabun & shampoo mereka juga ada ulosnya gitu. gemesss.

      Same here kak, hotel yang aku pilih juga ku saring. Tetep pengen ngerasain rasanya 'liburan', tapi gak boleh kendor juga protokol kesehatannya.

      Delete
  3. Dari luar sudah kelihatan banget bangunannya bagus,arsitekturnya yang unik pasti menjadi daya tarik sejak awal melihat. Sebelumnya pernah lihat ada video yang share sedang disini juga,memang sampai ke dalam pun tampak menarik banget. Btw,ternyata pemiliknya dari Sumatera Utara ya,duh berasa saudara gitu deh. Pantesan namanya pun ada makna nih berasal dari bahasa batak. Semoga bisa kesini juga deh kalo main ke Jakarta,singgah ke kawasan Kemang ini.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Horas Kaka, hihihi. Seneng deh ada yg darah batak juga yg mampir.
      Aminnn kak, aminnn. Semoga bisa mampir ke RUMANAMI yah. Sehat terus kak :)

      Delete